Jumat, 13 Desember 2013

Parameter Real Time System

Posted by Unknown on 13.45 with 1 comment

Ada beberapa parameter didalam “Sistem Waktu Nyata” atau yang lebih dikenal dengan sebutan Real Time System, diantaranya :
1. Delay
Pada dasarnya, Delay merupakan keterlambatan dalam waktu proses transmisi/pertukaran suatu data dari pengirim dan penerima atau merupakan waktu tunda yang disebabkan oleh proses transmisi data dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Akibat dari adanya delay itu sendiri adalah data yang kita terima nantinya akan mengalami keterlambatan waktu datang sehingga hal ini menyebabkan kita menunggu sejenak data tersebut sampai pada tujuannya. Delay akan sangat kita rasakan apabila kita akan melakukan suatu transmisi paket data yang bersifat UDP atau secara realtime. Satuan dari Delay adalah Sekon / Detik. Delay dapat dicari dengan rumus :

Delay = panjang paket {L, packet length (bit/s)} : link bandwith {R, link bandwith (bit/s)}

Didalam jaringan TCP/IP , Delay terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya :

a. Packetization Delay
   Delay yang terjadi dikarenakan adanya waktu yang diperlukan untuk proses pembentukan paket IP dari infomasi user. Delay ini hanya terjadi sekali, yaitu di source informasi.

b. Queuing Delay
   Delay ini disebabkan oleh waktu proses yang diperlukan oleh router didalam menangani antrian transmisi paket data di sepanjang jaringan. Umumnya delay ini sangat kecil , kurang lebih 100 micro second.

c. Delay Propagasi
  Proses perjalanan informasi selama didalam media transmisi, misalnya SDHcoax atau tembaga, menyebabkan delay yang disebut dengan delay propagasi.

d. Transmission Delay
    Transmission Delay adalah waktu yang diperlukan sebuah paket data untuk melintasi suatu media. Transmission delay ditentukan oleh kecepatan media dan besar paket data.

e. Processing delay
     Processing delay adalah waktu yang diperlukan oleh suatu perangkat jaringan untuk melihat rute, mengubah header, dan tugas switching lainnya. dll


2.     Jitter
Jitter merupakan variasi dari suatu delay antara blok-blok yang berurutan atau selisih antara delay yang pertama dengan delay selanjutnya. Atau dapat dikatakan juga sebagai perbedaan waktu kedatangan dari suatu paket ke penerima dengan waktu yang diharapkan. Jitter ini dapat dicari dengan rumus :

Jitter = { Delay akhir – Delay sebelumnya }

Sebagai contoh ada delay dengan rentang 4 ms, 5 ms. Maka jitter dapat dihitung dengan mengurangi delay akhir dengan delay sebelumnya. Dalam contoh tersebut jitternya adalah :
(5 – 4) ms. Jadi jitter yang diterima adalah 1 ms.

3.     Throughput
Throughput merupakan kecepatan rata-rata data yang diterima oleh suatu  node dalam selang waktu pengamatan tertentu. Throughput merupakan bandwidth yang aktual saat itu juga dimana kita sedang melakukan koneksi. Satuan yang dimilikinya sama dengan bandwidth yaitu bps. Throughput dapat dicari dengan rumus :

Throughput = Jumlah data yang dikirim : Waktu pengiriman data

Sebagai contoh dimisalkan, dengan hanya mempergunakan bandwidth 256 kbps sebagai patokannya, seharusnya file yang berukuran 256 kb akan bisa didownload dalam waktu 1 detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 8 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 256 kb, sementara waktu downloadnya adalah 8 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau disebut sebagai throughputnya adalah :
 256 kb / 8 detik = 32 kbps.










  

1 komentar: