Ada beberapa parameter didalam “Sistem
Waktu Nyata” atau yang lebih dikenal dengan sebutan Real Time System, diantaranya :
1. Delay
Pada dasarnya, Delay merupakan keterlambatan dalam waktu proses
transmisi/pertukaran suatu data dari pengirim dan penerima atau merupakan waktu
tunda yang disebabkan oleh proses transmisi data dari satu titik ke titik lain
yang menjadi tujuannya. Akibat dari adanya delay itu sendiri adalah data yang
kita terima nantinya akan mengalami keterlambatan
waktu datang sehingga hal ini menyebabkan kita menunggu sejenak data
tersebut sampai pada tujuannya. Delay akan sangat kita rasakan apabila kita
akan melakukan suatu transmisi paket data yang bersifat UDP atau secara realtime.
Satuan dari Delay adalah Sekon / Detik.
Delay dapat dicari dengan rumus :
Delay = panjang paket
{L, packet length (bit/s)} : link bandwith {R, link bandwith (bit/s)}
Didalam
jaringan TCP/IP , Delay terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya :
a. Packetization Delay
Delay yang terjadi
dikarenakan adanya waktu yang diperlukan untuk proses pembentukan paket IP dari
infomasi user. Delay ini hanya terjadi sekali, yaitu di source informasi.
b. Queuing Delay
Delay ini disebabkan oleh waktu proses yang diperlukan
oleh router didalam menangani antrian transmisi paket data di
sepanjang jaringan. Umumnya delay ini sangat kecil , kurang lebih 100
micro second.
c. Delay Propagasi
Proses
perjalanan informasi selama didalam media transmisi, misalnya SDH, coax atau tembaga,
menyebabkan delay yang disebut dengan delay propagasi.
d. Transmission Delay
Transmission Delay adalah waktu yang diperlukan sebuah paket data
untuk melintasi suatu media. Transmission delay ditentukan oleh
kecepatan media dan besar paket data.
e. Processing delay
Processing delay adalah waktu yang diperlukan oleh suatu perangkat
jaringan untuk melihat rute, mengubah header, dan
tugas switching lainnya. dll
2.
Jitter
Jitter merupakan
variasi dari suatu delay antara blok-blok yang berurutan atau selisih antara
delay yang pertama dengan delay selanjutnya. Atau dapat dikatakan juga sebagai
perbedaan waktu kedatangan dari suatu paket ke penerima dengan waktu yang
diharapkan. Jitter ini dapat dicari dengan rumus :
Jitter = { Delay akhir
– Delay sebelumnya }
Sebagai
contoh ada delay dengan rentang 4 ms, 5 ms. Maka jitter dapat dihitung dengan
mengurangi delay akhir dengan delay sebelumnya. Dalam contoh tersebut jitternya
adalah :
(5
– 4) ms. Jadi jitter yang diterima adalah 1 ms.
3.
Throughput
Throughput merupakan kecepatan
rata-rata data yang diterima oleh suatu node dalam selang waktu pengamatan
tertentu. Throughput merupakan bandwidth yang aktual saat itu juga dimana
kita sedang melakukan koneksi. Satuan yang dimilikinya sama dengan bandwidth
yaitu bps. Throughput dapat dicari
dengan rumus :
Throughput = Jumlah data yang
dikirim : Waktu pengiriman data
Sebagai
contoh dimisalkan, dengan hanya mempergunakan bandwidth 256 kbps sebagai
patokannya, seharusnya file yang berukuran 256 kb akan bisa didownload dalam waktu
1 detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 8 detik. Jadi jika
ukuran file yang didownload adalah 256 kb, sementara waktu downloadnya adalah 8
detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau disebut sebagai throughputnya adalah
:
256 kb / 8 detik = 32 kbps.
boleh minta referensinya tentang postingan ini..???
BalasHapus